Dalam sistem ini terdapat beberapa proses yang dapat menunjang pengelolaan barang di dalam gudang. Proses-proses seperti Receiving and Putaway, Dispatching, Stock Take, dan Reporting adalah fasilitas ideal yang disediakan oleh Warehouse Management System. Menggunakan aplikasi sistem inventory akan memudahkan Anda mengelola stok barang perusahaan Anda, apabila ingin membuat aplikasinya sekarang sudah ada jasa pembuatan software inventory untuk kebutuhan perusahaan Anda. Berikut adalah proses-proses standar yang terdapat dalam sistem manajemen pergudangan:
Receiving and Putaway Receiving and Putaway merupakan salah satu proses yang terdapat dalam Warehouse Management System yang dimulai ketika barang datang ke gudang. Barang yang baru datang harus terlebih dulu dimasukkan ke dalam sistem manajemen pergudangan. Hal ini untuk memudahkan karyawan dalam mengupdate database barang di dalam gudang penyimpanan. Proses input barang yang baru datang tersebut menggunakan input data PO (Purchase Order) yang dapat dilakukan baik secara otomatis maupun manual oleh departemen pembelian. Prinsip utama dari proses ini adalah adanya kesesuaian data antara barang yang datang dengan kebutuhan di dalam gudang. Dispacthing Proses dispacting bertujuan untuk menunjang operasional pengeluaran barang dari dalam gudang (picking and delivery) terhadap barang-barang yang akan dikirimkan kepada para konsumen. Mengingat pentingnya sistem inventory barang dalam dunia bisnis sekarang maka dari itu jasa pembuatan program inventory hadir di Indonesia. Proses ini akan membantu operator gudang dalam mencari lokasi barang-barang yang akan dikeluarkan. Para karyawan yang bekerja di dalam gudang hanya perlu melihat informasi yang telah tersedia di dalam device handheld sehingga mereka akan lebih mudah dalam mencari dimana letak barang-barang tersebut di dalam gudang. Selanjutnya mereka mulai melakukan proses picking dan scanning barcode pada sticker yang terdapat pada pallet. Stock Take Stock Take adalah proses dalam Warehouse Management System yang bertujuan untuk menyesuaikan stok fisik dan stok komputer. Hadirnya sistem manajemen pergudangan akan membantu pengerjaan proses stock take ini. Tanpa bantuan sistem pengelolaan gudang yang tepat, proses stock take ini akan terasa sangat melelahkan. Stock take sendiri merupakan sebuah aktifitas yang sangat menguras tenaga,waktu dan juga membutuhkan jumlah pekerja gudang yang banyak. Hal ini karena mereka harus menghitung satu per satu barang-barang di dalam gudang untuk memastikan kecocokan antara barang fisik dengan data dalam komputer. Dengan demikian, perusahaan akan mendapatkan stock update yang sesuai antara data computer dan barang fisik. Reporting Proses reporting juga dianggap penting dalam manajemen pengelolaan gudang. Laporan yang terdapat pada sistem manajemen gudang ini harus dapat menjelaskan banyak hal yang berkaitan dengan stok barang yang tersedia di dalam gudang secara valid. Laporan tersebut sewaktu-waktu bisa digunakan oleh perusahaan untuk membuat keputusan atau kebijakan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |